Imam Nashokha: Kunci Utama Pendidikan Adalah Pada Prosesnya

Minggu, 03 Mei 2020 07:40 WIB   Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Malang (3/5). Indonesia memperingati tangal 2 Mei sebagai hari pendidikan. Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu prodi di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah mencetak ratusan para pendidik yang tersebar di manca negara. Salah satu alumni inspiratif Prodi PPKn yaitu Imam Nashokha. Pria kelahiran Murung Pundak, 24 Desember 1983 yang berprofesi sebagai sorang pendidik ini, mulai tahun 2018 juga diamanai menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) Kabupaten Tabalong.

Menurut imam hakikat dari pendidikan "utama pendidikan adalah pada prosesnya", ujarnya.

Pendidikan merupakan sebuah proses panjang yang harus dilalui dengan beberapa fase dan tahapan sehingga melahirkan sebuah perubahan. Besarnya perubahan tergantung pada seberapa banyak stimulasi atau rangsangan yang diberikan baik dari segi infrastruktur ataupun supra struktur. Dalam pendidikan jangan pernah mengharapkan sebuah hasil yang instan karena kunci utama pendidikan adalah pada prosesnya.

Imam juga menegaskan bahwa konsep pendidikan di masa yang akan datang adalah pendidikan yang menekankan penguatan pendidikan karakter dan pendidikan kecakapan hidup (life skills) dengan pola pembelajaran yang lebih fleksibel. Selain itu Imam juga berpesan untuk generasi yang lahir di era milenial dan revolusi industri 4.0 harus siap dan sigap dalam menghadapi tantangan zaman. 

"kepada adik-adik yang saat ini masih berjuang menuntut ilmu pendidikan merupakan hal yang penting untuk mencapai target dan mewujudkan cita-cita tetapi yang lebih utama adalah terkait prosesnya", ujarnya.

Imam menjelaskan proses yang dimaksud disini adalah dalam menuntuk ilmu jangan hanya terfokus pada satu bidang yaitu akademik saja. Tetapi mencari pengalaman melalui kegiatan ekstra dan intra kampus ataupun kegiatan lain yang sesuai dengan bakat minat juga merupakan hal yang sangat penting untuk aktualisasi dan pengembangan diri. 

Ditanya tentang kesan selama studi di Prodi PPKn Imam menegaskan terdapat keterikatan emosional yang kuat antara civitas academika prodi PPKn. "banyak hal yang saya dapatkan sebagai pengalaman yang sampai sekarang menjadi modal dalam hidup dan karir" tutupnya.

Shared: