BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL, MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA SEBAGAI MAHASISWA DI ERA 5.0

Sabtu, 28 Oktober 2023 01:25 WIB   Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

 

Malang- mahasiswa PPKn FKIP UMM menyampaikan pandangan tentang cara memaknai Hari Sumpah Pemuda di Era 5.0 khususnya sebagai mahasiswa.

Menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda di tahun 2023, haruslah tetap dimaknai sebagai momen para pemuda Indonesia untuk menjaga semangat juang dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan Republik Indonesia. Terlebih di Era 5.0 yangmana setiap hal yang dilakukan oleh pemuda tidak akan terlepas dari gadget dan media sosial.

Dalam perbincangan dengan 3 orang mahasiswa PPKn UMM angkatan 2021 yaitu Christian Eka (Chris), Lindiana Nada (Lindi), dan Theo Candra Listiawan (Theo) mengutarakan pandangan mereka tentang bagaimana memaknai Hari Sunpah Pemuda sebagai mahasiswa di Era 5.0 saat ini.

Chris menyampaikan bahwa makna proklamasi adalah suatu toggak awal perjuangan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah. Selanjutnya Lindi menambahkan bahwa dalam memaknai Sumpah Pemuda, sebagai generasi muda harus selalu menanamkan jiwa nasionalisme dalam diri kita. “makna Sumpah Pemuda bagi saya sendiri adalah kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus tetap menanamkan jiwa Nasionalisme dan selalu bangga sebagai bangsa Indonesia” tutur Lindi.

Mereka juga menerangkan sikap yang harus ditunjukkan generasi muda dalam memaknai Sumpah Pemuda di Era 5.0 yang pada dasarnya harus bijak dalam menggunakan media sosial. “yang pertama yaitu tidak menyebarkan berita hoax, menggunakan Bahasa yang baik dan benar dalam bermedia sosial, dan memyebarkan berita yang valid serta tidak menyinggung individu lain” ujar Theo.

Sebagai generasi muda mereka berharap kepada pemuda lainnya agar tidak melupakn inti dari sumpah pemuda “sebagai generasi muda harus memahami cara bermedia sosial yang baik dan bijak agar tidak terjadi perpecahan. Dan saya berharap agar kita tidak melupakan inti dari Sumpah Pemuda tersebut” terang Chris. Selanjutnya Lindi  juga menyampaikan “intinya sebagai pemuda, kita harussaling menghargai satu sama lain sesuai dengan Semboyan Bhineka Tunggal Ika”. Theo juga menambahkan pesan kepada para generasi muda lainnya untuk berhati-hati dalam bermedia sosial “kita harus menghargai satu sama lain, tidak sembarangan dalam bermedia sosial, dan selalu berpegang teguh pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika” pungkas Theo.

Shared: