 |
| Foto dua mahasiswa PPKn UMM tiba di Kedubes RI untuk Malaysia |
Malang- Dua orang mahasiswa PPKn UMM berbagi kisah berangkat ke Malaysia sebagai peserta KKN Dik Internasional Angkatan 2 Tahun 2022 mengabdi sebagai pengajar.
Program ini merupakan kolaborasi antara Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) untuk Malaysia. Kegiatan KKN-Dik KI Malaysia Angkatan 2 ini adalah program berkelanjutan yang salah satunya bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan pilar learning to do dan to live together mahasiswa melalui pengabdian. Erlang Prawidha Febrilio dan Dinar Budi Pramesti, 2 mahasiswa PPKn UMM angkatan 2020 yang berangkat ke Malaysia pada akhir Agustus 2022 mengabdi selama 1 bulan di salah satu Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia di Kota Klang, Negeri Selangor, Malaysia. Erlang dan Dinar berangkat bersamaan dengan rombongan peserta KKN-Dik KI Malaysia Angkatan 2 dari PTMA lainnya.
Erlang membagikan pengalaman pertama kalinya ke luar negeri untuk mengajar “ini adalah pengalaman pertama ke luar negeri dan cukup kaget karena kultur yang berbeda dengan Indonesia dan ternyata mengajar di sekolah informal Indonesia di Malaysia yang ada” ungkap Erlang. Erlang dan Dinar menekankan misi peningkatan membaca, menulis, dan nilai kewarganegaraan karena siswa disana lahir dan besar di Malaysia sehingga tidak mengenal banyak tentang Indonesia.
Dinar juga mengungkapkan pengalamannya dalam kegiatan KKN di Malaysia, “banyak hal yang saya dapatkan selama 1 bulan mengabdi di Malaysia, diantaranya belajar budaya Malaysia, bagaimana cara mengajar dan beradaptasi dengan siswa-siswa yang berkarakter sangat unik, perasaan disayang dan diterima oleh mereka, belajar hidup mandiri, dan merasakan bagaimana memikul tanggung jawab besar untuk meratakan pendidikan bagi anak Indonesia di luar negeri” ungkap Dinar.
Erlang dan Dinar menjalankan program kegiatan kolaborasi antara kelompok KKN mereka dengan guru pengurus di sekolah tersebut yang bertujuan untuk mewadahi bakat siswa dan pengenalan budaya Indonesia. “kelompok kami berisi 4 orang dengan nama Abhipraya, kita mengadakan program kegiatan berupa pentas seni yang bertujuan mewadahi bakat siswa, mengenalkan budaya Indonesia, meningkatkan rasa persatuan mereka, dan sebagai momen perpisahan kita dengan siswa disana” ujar Dinar.
Selama menjalankan KKN-Dik di Malaysia, tentunya menjadi pengalaman yang luar biasa dan mengesankan bagi Erlang dan Dinar. Hal ini juga tidak mudah begitu saja dijalani oleh mereka karena adanya tanggung jawab yang besar sebagai pendidik bagi generasi Indonesia yang berada di luar negeri. Erlang dan Dinar berharap kedepannya banyak mahasiswa yang terdorong dan mendapat kesempatan untuk mengikuti KKN-Dik KI di luar negeri lainnya. Erlang menyampaikan harapan “saya harap KKN Internasioanl ini dapat mendorong minat mahasiswa lainnya yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap pendidikan untuk memberi pemahaman, pembaruan, pengajaran untuk era saat ini dan selanjutnya”. Selanjutnya Dinar menambahkan, “harapan saya semoga batch selanjutnya banyak mahasiswa PPKn terdorong untuk mengikuti pengabdian seperti ini demi menyelaraskan antara memperoleh pendidikan dan berpartisipasi aktif untuk meratakan pendidikan Indonesia” ungkap Dinar menyampaikan harapannya.
